Pengendara Motor Edan!

Di setiap pelosok daerah di Indonesia pasti ada pengendara motor yang ugal-ugalan alias edan, entah ini karena masyarakat tidak mengerti cara berkendara atau memang budaya kita yang lebih suka mencari jalan pintas walaupun merugikan orang lain (tidak peduli dengan pengendara yang lain). Contohnya seperti foto gokil di bawah ini 

foto ini di ambil di daerah Jakarta, terlihat disana seorang bapak-bapak pengedara motor yang menggunkan motor jenis bebek ini memasuki jalur Busway yang seharusnya tidak boleh dilalui oleh kendaraan apapun kecuali Bus Trans Jakarta sendiri (busway).

Pengendara motor ini sudah dilihat dan sudah diawasi dari kejauhan oleh 2 bapak petugas dari kepolisian, namun edannya bukannya berhenti karena melihat petugas polisipengendara motor ini malah bermanuver layaknya pesawat siluman melewati petugas polisi yang sudah tepat berada di depannya. Dan berikut kumpulan foto foto gokil nya.










KABUUUUURRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR...

Jaket ada ACnya; buat touring oke gak tuh??

Jaket dengan Fasilitas AC - Jepang rasanya tak pernah berhenti untuk membuat inovasi yang sangat unik. Baru-baru ini Jepang membuat pakaian berbentuk jaket dengan fasilitasAC.

Jaket Dengan Fasilitas Ac

Tren futuristik tampaknya benar-benar membuat Jepang berkeinginan untuk tetap sejuk di musim panas yang terik. Tentu saja, kebanyakan orang hanya akan menyalakan AC, tetapi pemadaman listrik telah menjadi suatu hal yang biasa di daerah tertentu di Jepang setelah gempa, tsunami, dan bencana nuklir yang terjadi. Hal tersebut membuat AC tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama.

Perusahaan Kuchofuku Co. Ltd yang sudah berdiri sejak tahun 2004, membuat pakaian berbentuk jaket yang menggunakan sepasang baterai yang berada di sisi jaket. Kegunaan baterai tersebut dirancang agar jaketmampu menarik udara dari luar dan mengisinya ke dalam sehingga akan terasa sejuk ketika memakainya.

"Orang-orang bertanya kepada saya, mengapa saya ingin memakai jaket ketika dalam keadaan panas," ujar Hiroshi Ichigaya, seorang insinyur penemu teknologi pakaian Kuchofuku.

Pasca tsunami di Jepang kebutuhan akan AC menjadi begitu langka, Ichigaya menyatakan penjualan untuk pakaian supernya yang keren tersebut telah meningkat sepuluh kali lipat.

Dia menambahkan bahwa tujuannya adalah bukan untuk menurunkan suhu udara, tetapi lebih menjaga pakaian yang nyaman dengan membantu menguapkan keringat dan menjaga udara untuk tetap mengalir.

"Penemuan ini menghilangkan kebutuhan untuk konsumen energi AC yang besar secara bersamaan," tutupnya.

Anda malu dengan Desain Honda CS1 ??? SALAH BESAR…….

HONDA CS1  adalah salah satu produk honda yang di keluarkan beberapa tahun lalu, dengan kubikasi mesin 125 cc yang konon mengadopsi dari honda sonic mesin ini memiliki potensi untuk mengeluarkan tenaga yang besar
namun untuk artikel ini mesin CS1 gak bakal saya ubek2 dulu masbRO , saya bakal bicara soal desain saja
ini gara-gara keseringan emosi denger omongan sumbang
duh itu motor aneh bener modelnya…… (sabar……..)
kepalanya gede amat…………..( biasa aja kaleee blom pernah liat helikopter ya???)
ini motor bencong cewek bukan cowok juga bukan ……………. (denger2 lu kemaren naek mio ??)
ih baby multistrada  (mata lu!!!  CS1 itu yang keluar duluan kali)
hadeh…. masih banyak lagi masbRO…….
sebnernya ini motor modelnya mengikuti dengan motor2 sport-touring dengan CC besar
diantaranya neh

HONDA VARADERO
ini motor punya kubikasi 1000 cc sebnernya udah di produksi sejak tahun 1999 masbRO  makanya itu menurut saya untuk dibilang futuristik kayaknya juga bukan, tapi lebih kepada sport touring segala medan.……..

ManufacturerHonda
Productionsince 1999
ClassDual-sport / Adventure
Engine996 cc, 2-cylinder 90° Water-cooled V-twin
Bore / Stroke98 × 66 mm (3.9 × 2.6 in)
Compression ratio9.8:1
Power93 hp (69 kW) @ 8,000 rpm
Torque98 N·m (72 ft·lbf) @ 6,000 rpm
TransmissionSix-speed, Final Drive O-ring-sealed chain; 16T/47T
SuspensionFront: 43 mm telescopic fork; 155 mm (6.1 in) travel
Rear: Pro-Link single shock with spring preload and rebound-damping adjustability; 145 mm (5.7 in) travel
Tires110/80R–19 radial front; 150/70R–17 radial rear
Wheelbase1,560 mm (61 in)
DimensionsL 2,295 mm (90.4 in)
Seat height838 mm (33.0 in)
Weight244.2 kg (538 lb) (dry)
276.7 kg (610 lb) (wet)
Fuel capacity25 L (5.5 imp gal; 6.6 US gal)
RelatedXL125V Varadero
nah ada lagi masbRO ini keluaran suzuki namanya suzuki V-strom
berikut penampakannya
nah ini motor di perkenalkan di amerika serikat sekitar tahun 2004 masbRO motor ini kubikasinya sekitar 650 CC, ini juga di peruntukan untuk touring semi sport

Engine Type4-stroke, 2-cylinder, liquid-cooled, DOHC, 90°V-Twin
Engine Displacement645 cm3 (cc)
Bore x Stroke81.0 mm x 62.6 mm
Compression Ratio11.5 : 1
Transmission6-speed constant mesh
Overall Length2,290 mm (90.2 in.)
Overall Width840 mm (33.1 in.)
Overall Height:
Low
Middle
High
.
1,390 mm (54.7 in.)
1,420 mm (55.9 in.)
1,450 mm (57.1 in.)
Wheelbase1,555 mm (61.2 in.)
Ground Clearance165 mm ( 6.5 in.)
Seat Height820 mm (32.3 in.)
Curb Mass 650A/650220 kg (485 lbs.) / 217 kg (478 lbs.)
Suspension, FrontTelescopic, coil spring, oil damped
Suspension, RearLink type, coil spring, oil damped
Brake, FrontDisc, twin
Brake, RearDisc
Tires, Front110/80R19M/C 59H, tubeless
Tires, Rear150/70R17M/C 69H, tubeless
Ignition TypeElectronic ignition (Transistorized)
Fuel Tank22.0 L (5.8 US gal.)
ColorPearl Nebular Black
Candy Max Orange
Pearl Mirage White
Metallic Oort Gray
nah yang terakhir ini yang baru keluar setelah CS1 di release diindonesia yang namanya biasanya CS-1 di ledekin ngikutin modelnya neh motor padahal CS1 itu yang keluar duluan daripada neh motor, tapi ini motor keren kok
namanya Ducati multistrada

tuh liat masbRO gagah bner ya????
ini motor keluar tahun 2011 sedangkan CS1 udah berapa tahun lalu udah keluar
motor ini terpilih jadi bike of the year di kancah internasional masbRO ( masih malu sama model CS1??????)




motor ini juga diperuntukan touring dan sport (segmen yang sama kan??)
Engine and transmission
Displacement:1198.40 ccm (73.13 cubic inches)
Engine type:V2, four-stroke
Power:150.00 HP (109.5 kW)) @ 9250 RPM
Torque:118.65 Nm (12.1 kgf-m or 87.5 ft.lbs) @ 7500 RPM
Compression:11.5:1
Bore x stroke:106.0 x 67.9 mm (4.2 x 2.7 inches)
Fuel system:Injection. Mitsubishi electronic fuel injection system, Mikuni elliptical throttle bodies
Fuel control:Desmodromic valve control
Cooling system:Liquid
Gearbox:6-speed
Transmission type,
final drive:
Chain
Clutch:Light action, wet, multiplate clutch with hydraulic control. Self-servo action on drive, slipper action on over-run
Driveline:Chain 5.30
Emission details:Follows the US Federal Regulation
Exhaust system:Stainless steel muffler with catalytic converter and 2 lambda probes, aluminium tail pipes
Chassis, suspension, brakes and wheels
Frame type:Tubular steel Trellis frame
Rake (fork angle):25.0°
Front suspension:Ohlins 48mm fully adjustable usd forks, electronic compression and rebound adjustment
Rear suspension:Progressive linkage with fully adjustable Ohlins electronic monoshock. Aluminium single-sided swingarm
Front tyre dimensions:120/70-17
Rear tyre dimensions:190/55-17
Front brakes:Double disc. 2 x 320mm semi-floating discs, radially mounted Brembo callipers, 4-piston, 2-pad. ABS as standard equipment
Front brakes diameter:320 mm (12.6 inches)
Rear brakes:Single disc. 2-piston caliper
Rear brakes diameter:245 mm (9.6 inches)
Physical measures and capacities
Dry weight:192.0 kg (423.3 pounds)
Power/weight ratio:0.7813 HP/kg
Seat height:850 mm (33.5 inches) If adjustable, lowest setting.
Wheelbase:1,530 mm (60.2 inches)
Fuel capacity:20.00 litres (5.28 gallons)
Other specifications
Starter:Electric
Color options:Red (racing grey/black), Arctic white (racing grey/black), Diamond black (racing grey/black)
Further information
Parts and accessoriesCheck out parts and accessories from our other partners.
Ask questionsJoin the 11 Ducati Multistrada 1200 S Touring discussion group.
Insurance, loans, testsCheck out insurance here. Search the web for dealers, loan costs, tests, customizing, etc.
Related bikesList related bikes for comparison of specs
nah jadi gimana masbRO ……….

sekarang kita lebih baik perluas mind set kita semua
gak usah lagi bilang soal desain aneh motor model gini menciptakan segmentasi baru yaitu segmentasi peralihan sport dan touring……
dan juga jangan bilang soal “meniru atau plagiat” namanya segmentasi sama ya pasti model hampir mirip dong
masak honda megapro mau dibilang ngikutin modelnya thunder?? ato vixion ????

cukup bangga kan model moge di sematkan di motor kubikasi 125 CC????

nah kalo masbRO punya komentar silahkan di comment aja masbRO
kalo ada tipe lain serupa dari pabrikan lain boleh dong di share hwehehehehhehe


Glow in the Dark Paint & Liquid Trend Fosfor 5 warna


Penemuan inovasi “Glow in the Dark” atau lebih dikenal fosfor yang mampu menyala di malam hari, kini jadi trend di dunia otomotif roda dua. Nah, jika biasanya kudu membelinya di toko kimia atau sablon model serbuk yang harus dicampur terlebih dahulu, sekarang muncul Glow in the Dark versi paint dan liquid (cair).
Salah satu inovatornya adalah Syech Al Jupry atau lebih di kenal Syech Are-Up (plesetan dai Arab).
“Ini 100 persen racikan sendiri dan bahan import Jerman“ seru cowok yang membuka gerai di Jl Pemuda 1 Setu Babakan Jakarta.
Keistimewan dari produk Syech ini mampu bertahan 8 jam, berbahan dasarStorium Earth Alkaline bahan alami dari perut bumi yang di-impor dari negara Babarian-Jerman. Dengan bahan dasar tersebut Syech mulai berkreasi ala profesor Lang-ling-lung. Dan terciptalah dua versi fosfor yaitu paint (cat) dan liquid (cair). Sipnya lagi, ada 5 warna pilihan yaitu hijau, biru, biru tua, kuning dan merah. Khusus warna hijau, biru tua dan merah, mampu menyerap sinar UV. Cukup jemur 3 menit bisa nyala selama 8 jam. Asekk gak tuh..?
Cara pemakaian tidak terlalu sulit, bisa dicontohkan GID (Glow In the Dark) versi paint. Tinggal campur ke thinner dengan perbandingan 1:2. Penyemprotan tipis-tipis di atas bidang dan harus bersih dari kotoran debu atau minyak.
Satu kali GID tipe paint 180 ml bisa dipakai satu motor dan mampu menempel di bidang apapun.
Harga yang ditawarkan Rp 120 ribu saja untuk tipe hijau. Dan yang termahal adalah warna merah, harganya samapi Rp 350 ribu. Mahalnya itu disebabkan oleh tingkat kelangkaan fosfor di pasaran.
Sebelum semprot GID, dasarannya wajib berbahan dasar terang biar hasilnya maksimal, jika dasarnya gelap tetap bisa berfungsi tapi tidak terlalu maksimal. Bahkan setelah diclear masih bisa mengeluarkan efek fosfornya.
Khusus GID versi cair lebih mudah, satu kaleng isi 40 ml ini tinggal dicampur air saja seperti pencampuran cat air, perbandingannya bisa 1:1. Isi 40 ml bisa digunakan satu ruangan kamar. Mampu menempel dipermukaan apapun, cocok untuk seniman lukis yang pengin tampil beda.
GID diklaim Syech satu-satunya produk yang dijual umum untuk tipe fosfor, ini pas buat para modif lover yang ingin tampil aktratif di malam hari. Dan pastinya, bisa menimimalkan potensi kecelakaan. Lha wong dari jauh dan keliatan kinclong habis kayak kunang-kunang, jadi mudah dilihat oleh pengendara lain. Kecuali kalau bawa motornya ugal-ulagan atau lagi apesditabarak pengendara yang ugal-ugalan.. Hehehee..
Daftar harga  :
Glow Liquid Mr. Green ( GLM ) 180ml Harga   : Rp. 120.000,-
Code Produk                            : GLM
Jenis Cat                                 : Solvent Base
Warna Cahaya                         : Hijau
Warna Saat Tidak Bercahaya    : Bening
Durasi Bercahaya Dalam Gelap : > 8 Jam
Durasi Penyerapan Cahaya:
3 Detik (Sinar Matahari)
10 Detik ( Lampu UV )
1 Menit ( Lampu Biasa )
Glow Liquid Blue ( GLB ) 180ml Harga: Rp. 140.000,-
Code Produk                           : GLB
Jenis Cat                                : Solvent Base
Warna Cahaya                        : Biru Muda
Warna Saat Tidak Bercahaya    : Bening
Durasi Bercahaya Dalam Gelap : > 8 Jam
Durasi Penyerapan Cahaya:
10 Detik ( Sinar Matahari )
20 Detik ( Lampu UV )
10 Menit ( Lampu Biasa )
Glow Liquid Blue Sky ( GLBS ) 180ml Harga: Rp. 170.000,-
Code Produk                          : GLBS
Jenis Cat                                : Solvent Base
Warna Cahaya                        : Biru Tua
Warna Saat Tidak Bercahaya    : Bening
Durasi Bercahaya Dalam Gelap : > 5 Jam
Durasi Penyerapan Cahaya:
3 Detik ( Sinar Matahari )
15 Detik ( Lampu UV )
5 Menit ( Lampu Biasa )
Glow Liquid Yellow ( GLY ) 180ml Harga: Rp. 200.000,-
Code Produk                          : GLY
Jenis Cat                                : Solvent Base
Warna Cahaya                        : Kuning Emas
Warna Saat Tidak Bercahaya    : Orange
Durasi Bercahaya Dalam Gelap : > 5 Jam
Durasi Penyerapan Cahaya:
10 Detik (Sinar Matahari )
20 Detik ( Lampu UV )
10 Menit ( Lampu Biasa )
Glow Liquid Wild Red ( GLWR ) 180ml Harga: Rp. 350.000,-
Code Produk                          : GLWR
Jenis Cat                                : Solvent Base
Warna Cahaya                        :Merah
Warna Saat Tidak Bercahaya   : Pink
Durasi Bercahaya Dalam Gelap : > 4 Jam
Durasi Penyerapan Cahaya:
3 Detik ( Sinar Matahari )
15 Detik ( Lampu UV )
5 Menit ( Lampu Biasa )
Glow in the Dark Paint & Liquid
Jl. Pemuda 1 no.4 rt 8 rw 9 Srengseng Sawah Jakarta Selatan
(dekat danau situ babakan)
(0 21) 9999 3 123   (call)
08788 21 31 953    (sms only)

Rahasia Di Balik Bungkus Rokok Gudang Garam Filter



Yang perokok pasti tau tapi belum ada yg tau kan ada apa dibalik bungkusnya?
Kalo kita merobek bagian bawah bungkus gudang garam filter ada kotak yg dibagi menjadi 4 warna, MERAH, HITAM, BIRU, EMAS
Buat apa warna2 tersebut?


Ternyata, dengan kita mengosokkan ujung filter kita pada salah 1 warna pada kotak2 tersebut maka kita bakal ngerasain rasa tembakau yg beda2, tergantung diwarna apa kita menggosoknya
Beda warna beda rasa
MERAH Rasa tembakaunya lebih tajam dan lebih keras dari biasanya
HITAM Medium rasa tembakaunya pas dilidah
BIRU Bau tembakaunya khas, agak2 kya benthoel biru gitu
EMAS Yang ini soft , lebih soft dari rokok filter yg biasa kita hisap

Penilaian rasa tiap orang beda2, tergantung lidah masing2 tp yg jelas rasa dan bau tembakau nya bener2 berubah stelah digosok

Chapter- Chapter HCST


1. HCST CHAPTER JAKARTA 9 NOVEMBER 2009
2. HCST CHAPTR BANDUNG 24 OKTOBER 2008
3. HCST CHAPTER BEKASI 13 Desember 2008
4. HCST CHAPTER BOGOR 17 Januari 2009
5. HCST CHAPTER CIREBON 21 Januari 2009
6. HCST CHAPTER DEPOK 28 Maret 2009
7. HCST CHAPTER CIANJUR 14 Febuari 2009
8. HCST CHAPTER KARAWANG 19 Juni 2011
9. HCST CHAPTER KUNINGAN 11 NOVEMBER 2011
10. HCST CHAPTER MAJALENGKA 05 Maret 2011
11. HCST CHAPTER PURWAKARTA 19 Juni 2011
12. HCST CHAPTER SUBANG 10 Oktober 2010
13. HCST CHAPTER SUMEDANG 19 Juni 2011
14. HCST CHAPTER CIPANAS 09 April 2009
15. HCST CHAPTER TANGERANG 08 Agustus 2009
16. HCST CHAPTER RANGKASBITUNG 08 SEPTEMBER 2011
17. HCST CHAPTER SAMARINDA 05 Juli 2009
18. HCST CHAPTER PALEMBANG 21 november 2008
19. HCST CHAPTER WONOSOBO ‎25 Juli 2009 (belum deklarasi)
20. HCST CHAPTER SURABAYA 27 JULY 2008
21. HCST CHAPTER YOGYAKARTA 6 JUNI 2010
22. HCST CHAPTER KLATEN 11 November 2011
23. HCST CHAPTER BENGKULU 1 januari 2012 (belum deklarasi)
24 HCST CHAPTER PURBALINGGA 09 September 2009
25. HCST CHAPTER LHOKSUMAWE 10 Oktober 2010
26. HCST CHAPTER SRAGEN 11 November 2011
27. HCST CHAPTER PASER 11 November 2011
28. HCST CHAPTER SAMBAS 11 November 2011
29. HCST CHAPTER SINGKAWANG 15 November 2011 (belum deklarasi)
30. HCST CHAPTER PADANG ‎8 Agustus 2009
31. HCST CHAPTER BALI 24 JANUARI 2009
32. HCST CHAPTER PONTIANAK 13 September 2008
33. HCST CHAPTER BANDAR LAMPUNG 19 Juni 2011
34. HCST CHAPTER BANJARMASIN 24 desember 2010
35. HCST CHAPTER GARUT 9 Agustus 2009 (belum deklarasi)
36. HCST CHAPTER PURWOKERTO 29 Agustus 2010 (belum deklarasi)
37. HCST CHAPTER BANGKA 06 maret 2009
38. HCST CHAPTER PEKALONGAN 21 Februari 2012 (belum deklarasi)
39. HCST CHAPTER BALIKPAPAN 13 Februari 2010
40. HCST CHAPTER KENDARI - (belum deklarasi)
41. HCST CHAPTER PEKANBARU 9 november 2008
42. HCST CHAPTER KEDIRI 06 Juni 2010
43. HCST CHAPTER TANJUNG TAB 27 Desember 2009
44. HCST CHAPTER LANGSA (belum deklarasi)
45. HCST CHAPTER BANDA ACEH (belum deklarasi)
46. HCST CHAPTER TOMOHON (belum deklarasi)
47. HCST CHAPTER MEDAN (belum deklarasi)

Fun Gathering HCST Bandar Lampung

Salute & Thanks for your support!!

Kami keluarga kecil senang senang HCST Bandar Lampung berencana mengadakan syukuran Anniversary 
HCST Bandar Lampung (09 July) yang Insya Alloh akan digelar padaHari Minggu  Tanggal 8 July 2012.

yang mau ikut jalan2, yo mari gabung; subsidi bensin  Rp. 10.000,-/Motor CS1 (kompor gas). 
Mohon menyiapkan makanan & minuman sendiri, kecuali mau puasa (Harap maklum, Admin lg bokek)
































Confirmasi terakhir tanggal 29 Jun, lewat jam 15, tgl 29 Jun. tidak dapat subsidi!!  

Hasil Komparasi Koil - Otonetters, edisi Jumat 12 Feb 2010


Hasil Komparasi Koil - Otonetters, Jumat 12 Feb 2010




Akhirnya setelah direncanakan dari bulan agustus 2009 akhir komparasi koil by otonetters jadi dilaksanakan hari jumat tanggal 12 Februari 2010.

Peserta yang hadir:


Koil yang test:
  • KITACO
  • CLD racing
  • YZ 125 orisinal
  • YZ 125 kw
  • Andrion CMC 5A
  • Andrion 2A
  • Smash-orisinal
  • R9
  • Blue Thunder 3.0
  • Nology Profire
  • Protec Ultimate v.3 with Ground Strap
  • Scorpio-Orisinal (5BP) with AGS






Detail Koil yang ditest dan pengukuran tahanan


Salah satu test yang digunakan dalam komparasi koil kali ini adalah pengukuran tahanan dalam koil. Cara mengukurnya dengan menggunakan multitester digital. yang dapat dilihat pada foto di bawah ini



Setelah tau gambaran cara mengukur tahanan dalam dari coil yang kita gunakan dalam komparasi koil.
Mari kita bahas satu per satu koil yang ada.

KITACO


Tahanan primernya (ohm) : O,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,08

CLD racing


Tahanan primernya (ohm) : O,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 6,84



YZ 125 orisinal
yep... bener... ada 2 koil YZ 125 yang kita test.
coba diperhatikan gambar berikut

Tahanan primernya (ohm) : O,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,73


YZ 125 kw
coba dibandingkan gambar YZ sebelumnya dengan yang ini:


ada yang bisa bedain?
sepintas perbedaannya ada di lubang untuk baut yang bentuknya oval dibandingkan dengan lubang baut YZ orsi yang bentuknya bulat.

Tahanan primernya (ohm) : O,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,12

Andrion CMC 5A


Di body koil ini ditulis diperuntukan untuk daily use dan racing.

Tahanan primernya (ohm) : 1,5
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,63

Andrion CMC 2A


Tahanan primernya (ohm) : 0
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 9,06
karena tahanan di kumparan primarynya 0, maka sepakat untuk tidak melakukan test terhadap koil ini, karena ditakutkan bisa merusak alat tester koil.


Smash-orisinal
Maaf... no picture 

Tahanan primernya (ohm) : 0,5
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 6,45



R9


Tahanan primernya (ohm) : 0,9
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 11,56

Blue Thunder 3.0

Tahanan primernya (ohm) : 0,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 5,71

Nology Profire


Koil ini dijual dipasaran dengan harga Rp. 1,2jt.
Tahanan primernya (ohm) : 0,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 3,076

Protec Ultimate v.3 with Ground Strap
Gambar perbandingan dengan coil blue thunder versi 3



Koil ini dijual dipasaran dengan harga Rp. 240rb.
Tahanan primernya (ohm) : 0,4
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,12

Scorpio-Orisinal (5BP) with AGS

Hasil pengukuran tahanan susulan oleh bro thompels
Tahanan primernya (ohm) : 0.3
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7.67


Test panjang percikan koil

Setelah dilakukan pengukuran terhadap koil, test berikut adalah pengukuran panjang percikan koil dengan menggunakan simulator.
Simulator ini dipesan khusus oleh redaksi otomotifnet.com untuk pengujian koil ini.

Mari kita bahas terlebih dahulu mengenai "black box" simulator ini.


dimana prinsip kerja "black-box" ini bisa dilihat seperti diagram dibawah ini.

bisa dilihat, pick-up pulser membaca putaran dari tonjolan pulser yang dihubungkan oleh dinamo motor listrik yang kecepatan dinamo tersebut bisa diatur oleh potensio meter.

input dari pickup pulser kemudian masuk ke rangkaian CDI didalam "black-box" ini dan dimana output dari CDI dihubungkan ke koil yang akan di test dan ke tachometer yang membaca putaran RPM dinamo.

kabel koil disambungkan ke pengatur jarak loncatan api untuk kemudian diukur dengan penggaris jarak dari loncatan api yang dihasilkan oleh koil.




Pelaksanaan pengukuran loncatan percikan api


sebelum mulai.... foto2 dulu dooong....


Langsung dites.......
wew..... om admin dikerubungiiiin....



Pada pengetesan panjang percikan api ini pada beberapa coil terjadi kebocoran dari kumparan dan ground.


kebocoran yang paling parah adalah pada saat pengetesan coil orsinil smash.



Pada pengukuran ini disepakati pengukuran pada RPM 1500, 5000 dan 8000
hasil akhir pengukuran.


sesuai kesepakatan untuk koil Andrion CMC2A tidak dilakukan test (short di kumparan primary) dan untuk koil R9 juga tidak mungkin untuk dilakukan test panjang percikan karena tidak adanya kabel coil untuk mengubungkannya ke pengatur jarak api.

 Test pengukuran tegangan di suzuki smash


Test terakhir adalah test pengukuran tegangan koil dengan menggunakan alat yang dipinjamkan bro thompels.




mari kita lihat lebih dekat alat pengukuran tegangan ini.


ngga ngerti apa ini artinya buatan belgia atau didesign di belgia atau gimana 


alat ukur ini tidak langsung dihubungkan ke output tegangan tinggi dari koil, tapi prinsipnya membaca sinyal pulsa/imbas dari kabel coil, mirip seperti tachometer digital BRT yang juga digunakan dalam test ini untuk membaca RPM dari motor suzuki smash.



Pelaksanaan test pengukuran tegangan koil

seperti biasa.... foto dulu sebelum eksekusi.... 


yang agak ribet dalam test ini adalah bongkar pasang koil.



Pengukuran kali ini dibuat berdasarkan RPM 1300 (langsam), 5000 dan 8000





Pengukuran dilakukan setelah mendapat aba2 oleh 1 orang yang mengatur throttle (bukaan gas) dari motor dengan melihat RPM yang ada di tachometer digital BRT. ini dilakukan untuk mendapatkan angka RPM yang paling mendekati sesuai yang ingin kita capai, karena pada prakteknya cukup sulit untuk mendapatkan tepat RPM yang kita kehendaki.

hasil akhirnya bisa dilihat sebagai berikut:


sebagai catatan, output CDI standard suzuki smash bisa dilihat dibawah ini:



mudah2an pengertianku gak salah :
- kalok apinya tebal walau pendek, dan voltasenya gede, kayaknya bagus utk rpm bawah/akselerasi (s/d 5000-an)
- kalok apinya tipis tapi panjang, dan voltasenya gede, bagusnya utk rpm menengah sampai atas (s/d 10000-an) yaitu utk topspeed....

Pertanyaannya : koil mana yg punya karakter ideal utk rpm bawah sampai atas itu ??

Dari tes komparasi kmaren itu, moga para produsen koil melakukan pengembangan kualitas produk, tanpa harus meningkatkan harga...